Kamis, 04 Februari 2010

landasan pengembangan kurikulum

Landasan kurikulum adalah nilai-nilai, tradisi, kepercayaan dan kekuatan lain yang berpengaruh terhadap bentuk dan kualitas pendidikan. Dalam hal ini, Nana Syaodih Sukmadinata ( 1997 ) mengemukakan empat landasan utama dalam pengembangan kurikulum, yaitu landasan filosofis, psikologis, sosial budaya, serta ilmu pengetauan dan teknologi.

A. Landasan Filosofis
Filsafat memegang peranan penting dalam pengembangan kurikulum, pengembagan kurikulum senantiasa berpijak pada aliran-aliran filsafat tertentu, sehingga akan mewarnai terhadap konsep dan implementasi kurikulum yang dikembangkan. Berbagai aliran filsafat diantaranya yaitu, parenialisme, esensialisme, eksistesialisme, progresivisme, dan rekonstruksivisme.
a. filsafat dan tujuan pendidikan
Filsafat merupakan perangkat nilai-nilai yang melandasi dan membimbing kearah pencapaian tujuan pendidikan. Tujuan-tujuan pendidian nasional di Indonesia bersumber pada pandangan dan cara hidup manusia Indonesia yaitu mencerdaskan kehidupan bagsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap tuhan yang maha esa dan berbudi pekerti luhur, kepribadian yang mantap dan mandiri, serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan (undang-undang RI Nomor 2 tahun 1989 tentang system pendidikan nasional)
b. filsafat sebagai proses berfikir
filsafat adalah cara berfikir yang radikal, menyeluruh, dan mendalam, atau cara berfikir yang mengupas sesuatu sedalam-dalamnya. Menurut mudyahardjo terdapat tiga system pemikiran filsafat yang sangat besar pengaruhna dalam pemikiran pendidikan pada umumnya, dan pendidikan Indonesia pada khususnya,yaitu:
 idealisme
 realisme
 pragmatisme



B. Landasan Psikologis
Nana Syaodih Sukmadinata mengemukakan bahwa minimal terdapat dua bidang psikologi yang mendasari pengembangan kurikulum, yaitu : psikologi perkembangan dan psikologi belajar, psikologi perkembangan merupakan ilmu yang mempelajari tentang perilaku individu berkenaan dengan perkembanganya. Dalam psikologi perkembangan dikaji tentang hakekat perkembangan, pemantapan perkembangan, aspek-aspek perkembangan serta hal-hal lainnya yang dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dan mendasari pengembangan kurikulum.
Sedangkan psikologi belajar, mengkaji tentang hakekat belajar dan teori-teori belajar, serta berbagai aspek perilaku individu dalam belajar, yang semuanya dapat dijadikan pertimbangan sekaligus mendasari pengembangan kurikulum.

C. Landasan Sosiologi
Pendidikan bukan hanya untuk pendidikan semata, namun memberikan bekal pengetahuan, keterampilan serta nilai-nilai untuk hidup, bekera dan mencapai perkembangan lebih lanjut di masyarakat. Oleh karena itu, tujuan, isi, maupun proses penddikan harus disesuaikan dengan kebutuhan, kondisi, kaarakteristik, dan perkembangan yang ada di masyarakat.

D. Landasan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Perkembangan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, terutama dalam bidang transportasi dan komunikasi telah mampu merubah tatanan kehidupan manusia. Oleh karena itu, kurikulum seyogyanya dapat mengakomodir dan mengantisipasi lajunya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga peserta didik dapat mengimbangi dan sekaligus mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk kemaslahatan dan kelangsungan hidup manusia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar