Kamis, 04 Februari 2010

pengembangan kurikulum

A. Pengertian Pengembangan Kurikulum
 Pengembangan kurikulum adalah perencanaan kesempatan-kesempatan belajar yang dimaksudkan untuk membawa siswa ke arah perubahan-perubahan yang diinginkan dan menilai hingga mana perubahan-perubahan itu telah terjadi pada diri siswa.
 Pengembangan kurikulum pada hakikatnya ialah proses penyusunan rencana tentang isi dan bahan yang harus dipelajari serta bagaimana cara mempelajarinya. Hakikatnya pengembangan akan membawa pada pemahaman bagaimana seharusnya proses pengembangan dilakukan.
 Pengembangan kurikulum adalah proses atau kegiatan yang disengaja dan dipikirkan untuk menghasilkan sebuah kurikulum sebagai pedoman dalam proses dan penyelenggaraan pembelajaran oleh guru di sekolah.

B. Fungsi Pengembangan kurikulum
 Kurikulum juga memiliki atau mengembangkan berbagai fungsi. Alexander Inglis,dalam bukunya Principle of secondary Education (1978),menyatakan bahwa fungsi kurikulum,adalah:

a. Penyesuaian
b. Pengintegrasian
c. Peferensiasi
d. Persiapan
e. Pemilihan
f. Diagnostik
 Fungsi pengembagan kurikulum : meningkatkan angka partisipasi pendidikan agar dapat meminimalkan angka putus sekolah dan mengulang kelas, penyelenggaraan pendidikan secara terbuka dan polivalen lintas jenjang pendidikan dan jalur pendidikan, serta penyelenggaraan pendidikan dengan sistem jarak jauh.

C. Prinsip Umum Pengembangan Kurikulum

 Prinsip relevansi dan prinsip pemecahan masalah
 Prinsip efektivitas dan prinsip motif
 Prinsip efisiensi dan prinsip dasar
 Prinsip kontinuitas
 Prinsip fleksibilitas dan prinsip perbedaan individu
 Prinsip penemuan
 Prinsip belajar sambil bekerja
 Prinsip integritas
 Prinsip objektivitas
 Prinsip demokrasi

Menurut Nana Syaodih Sukmadinata (1997), prinsip umum pengembangan kurikulum adalah prinsip :
o Relevansi :
Secara internal, kurikulum memiliki relevansi diantara komponen-komponen kurikulum (tujuan, bahan, strategi, organisasi, dan evaluasi). Secara ekternal, komponen tersebut mempunyai relevansi dengan IPTEK (relevansi epistomologis), tuntutan dan potensi peserta didik (relevansi psikologis), serta tuntutan dan kebutuhan perkembangan masyarakat (relevansi sosiologis).
o Fleksibilitas
Dalam pengembangan kurikulum mengusahakan agar yang dihasilkan memiliki sifat luwes, lentur, dan fleksibel dalam pelaksanaannya.
o Kontinuitas
Adanya kesinambunga dalam kurikulum,baik secara vertikal maupun horizontal. Pengalaman belajar yang disediakan kurikkulum harus memperhatiakan kesinambungan, baik yang didalam kelas maupun antar jenjang pendidikan dengan jenis pekerjaan.
o Efisiensi
Mengusahakan agar dalam pengembangan kurikulum dapat memberdayakan waktu, biaya dan sumber-sumber lain yang ada secara optimal, cermat dan tepat sehingga hasilnya memadai.
o Efektifitas
Menguasahakan agar pengembangan kurikulum mencapai tujuan tanpa kegiatan yang mubazir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar